WWW.RAMADHAN.COM
Ramadhan kembali tiba. Aku sebagai seorang muslim wajib menjalankannya. Suasana malam ini sangatlah ramai. Maklumlah, ini adalah Taraweh malam pertama di bulan Puasa kali ini. Biasanya, 10 malam berturut-turut keadaan masjid sangat ramai. Malam-malam berikutnya hingga malam ke 20, keadaan saf semakin berkurang. Mereka tereliminasi satu saf per satu saf. Dan malam ke 20 hingga malam terakhir di bulan puasa, sebagian besar mereka sudah Tawaf di Mall.
Ini adalah sebuah fakta dan realita. Tiap tahun keadaan berulang separti itu. Seakan telah menjadi kebiasaan tiap tahunnya. Dan dari itu semua kita bisa mengetahui tingkatan iman seseorang. Bahwa siapa yang masih konsisten untuk beribadah di bulan Ramadhan, dan siapa yang beribadah karena hanya ingin eksis di masjid.

Mengapa ketika kita puasa kita tidak merasakan lapar ? Semua itu berawal dari Niat. Ketika kita santap sahur, kita berniat untuk berpuasa dan tidak akan makan atau pun minum hingga maghrib tiba. Di saat niat itulah, Niat memberi tahu kepada lambung bahwa dia tidak akan disuruh bekerja selama seharian. Jadi, si lambung sudah tahu kalau dia bakal libur kerja saat Niat itu terlafaskan. Lambung jadi siap dan pada saat itulah kita tidak merasakan lapar. Ini Analogi ku sendiri yahh.
Cuek di dalam bulan ramadhan itu bagus. Malah ketika kita berpuasa, kita di ajarkan untuk selalu cuek. Pertama, ketika kita melihat makanan atau minuman terpajang di jualan, mata kita senantiasa dilatih untuk tidak terus memperhatikannya. Hal itu bisa membuat puasa kita makruh. Kedua, dengan cuek, kita senantiasa memalingkan wajah kita dari pandangan yang berbahaya. Misalkan ada cewek BUPATI (BUka PAha TInggi-tinggi) lewat depan kita, wajah kita senantiasa berpaling dari melihat itu. Lain hal nya di luar bulan Ramadhan, boleh-boleh saja kalau mau terus plototin. Hehehe..,

Beda jaman sekarang. Pernah Aku bertanya pada temanku. "Berapa bolong puasa mu ?" Dia jawab "Cuma 3" Saya bertanya lagi "3 bolongnya ?" Dengan santai dia mengatakan, "3 puasa nya". Aku terkaget ! "Hah !! Kok bisa ? Jadi lainnya ?" Dia mengatakan lagi "15 puasaku makruh dan selebihnya batal". Astagfirullah !!
Ternyata banyak hal yang bisa membuat puasa kita ini makruh atau pun batal. Tidur berlebihan juga bisa membuat puasa kita makruh. Apalgi itu ibu-ibu yag kalo sore ngumpul-ngumpul terus memulai pembicaraan dengan gosip. Sudah hampir berbuka puasa, malah di bikin makruh dan mendekati batal. Dan dibicarakan itu hal-hal yang tidak perlu. Sampai mereka juga membicarakan tentang diriku kalo Aku itu ganteng. Aku kan jadi malu. Hehehe..,
Pernah ada kisah di jaman Rasulullah. Dan ini terjadi di bulan Ramadhan. Seseorang datang pada Rasulullah dan berkata "Ya Rosul, bisakah saya mencium istriku ?" Rosul menjawab "Boleh" Padahal laki-laki itu sedang berpuasa. Laki-laki yang kedua menanyakan hal yang sama pada Rosulullah "Ya Rosul, bisakah saya juga mencium istriku ?" Rosul menjawab,
"Tidak boleh" Laki-laki yang kedua kaget karena pertanyaan nya sama tapi jawaban Rosul berbeda. Alasan Rosulullah adalah, Laki-laki pertama adalah orang yang sudah tua. Apabila dia mencium istrinya, hal itu tidak akan menimbulkan nafsu. Sedangkan laki-laki yang kedua adalah laki-laki yang baru saja menikah. Takutnya bisa lebih dari sekedar cium.
Bulan Ramadhan ini adalah bulan untuk melatih diri. Orang yang kerjaannya marah-marah di luar bulan ramadhan, di saat bulan Ramadhan dia harus bisa mengontrol emosinya. Orang yang di luar bulan ramadhan sering ngemil atau jajan makanan, di bulan Ramadhan harus bisa mengontrol makan nya. Dan orang yang malas solat di luar bulan Ramadhan, harus melatih dirinya untuk bisa solat 5 waktu. Karena puasa tanpa solat, ibarat layangan tanpa benang.
Banyak hal yang bisa dilakukan di saat berpuasa. Tanpa harus meninggalkan ibadah lainnya. Kita bisa main Game seharian tapi jangan lupa solat. Ketika waktu solat tiba, kita tinggalkan main game nya dan melaksanakan solat. Kita juga bisa mengaji seharian. Ketika waktu solat tiba kita tinggalkan dulu dan setelah solat lanjutkan lagi. Yang tidak boleh itu kalo pacaran seharian. Bikin makruh-makruh saja. Mending main facebook. Hehehe..,
Kebanyakan orang, ketika berbuka puasa, mereka langsung makan makanan berat seperti nasi. Seharusnya adalah makanan ringan seperti Kurma. Berbuka dengan makanan berat bisa membuat kerusakan lambung. Berbuka juga dianjurkan dengan makanan yang manis-manis terdahulu. Jika hidangan yang tersedia bukan makanan yang manis-manis, anda cuma perlu melihat foto cewek anda. Semoga rasa laparnya langsung hilang.
Pernah Saya dan temanku jalan-jalan ke Mall di hari pertama Ramadhan. Tidak perlu saya sebutkan di Mall mana. Cuma inisialnya MP. Di mana mataku memandang, di situlah orang-orang asyik makan dan minum. Astagfirullah !! Ini hari pertama puasa, bro ? Temanku mengatakan mungkin saja mereka yang makan dan minum itu adalah non muslim. Aku bilang, "Mana ada non muslim pake jilbab ?"

Rasa lapar itu ternyata seperti ini. Aku pernah berfikir. Bagaimana rasa lapar yang dirasakan pengemis itu tiap harinya ? Kita hanya merasakan rasa lapar itu di bulan ramadhan. Sedangkan pengemis, hari-hari mereka penuh dengan rasa lapar. Kita hanya diberi kesempatan untuk merasakan yang dirasakan para pengemis itu di bulan Ramadhan ini. Kita bisa tahu rasanya bagaimana kalau makanan itu tidak masuk ke perut kita hingga maghrib tiba. Terkadang aku meneteskan air mata jika memikirkan perasaan para pengemis itu.

Malamnya, Taraweh lagi. Saya membiasakan diri untuk taraweh 20 rakaat ditambah witir 3 rakaat. Ada alasan kenapa saya memperbanyak solat sunnah ku. Karena Solat Sunnah menutupi kekurangan solat wajib yang bolong-bolong. Di jaman beberapa tahun lalu, Aku adalah orang yang solatnya bolong-bolong. Untuk menutupi kekurangan itu, Aku harus memperbanyak solat Sunnah. Agar semuanya jadi terbayar di hadapan Allah SWT.
Banyak hikmah yang bisa di dapat ketika kta berpuasa. Salah satu nya untuk service lambung kita. Jika tiap hari lambung kita ini dipakai untuk bekerja, tidak mustahil bisa menimbulkan kerusakan. Sama hal nya ketika motor atau mobil yang selalu dipakai dan jarang di service. Mesin-mesin nya bisa cepat kendor dan rusak. Lambung kita ibarat mesin yang mesti di service dengan cara berpuasa.
Masjid di kompleks ku bertingkat 2. Bagian atas nya di tempati anak-anak remaja wanita. Di saat Ustadz naik ke atas minbar untuk berceramah, mereka malah asyik foto-foto. Ada juga yang asyik main monopoli dan ular tangga. Dasar anak-anak ! Saya mau negur, tapi bapaknya ganteng. Saya hanya bisa melihat mereka dari lantai pertama. Mereka asyik dengan kesibukan mereka masing-masing.
Satu pesan untuk kalian. Manfaatkan lah bulan puasa ini untuk melatih diri dalam hal beribadah. Karena belum tentu bulan puasa tahun depan kalian masih hidup. Siapa yang bisa menjamin hidup anda ? Tidak mungkin Jamsostek. Jadikan keadaan Masjid lebih menjadi semarak. Kalau keadaan masjid ramai dan semarak, kalian bisa melirik-lirik cowok atau cewek. Itu wajar, bro. Kita juga manusia biasa. Asalkan jangan memandang terlalu lama. Takutnya timbul cinta di antara kita. Hehehe..,
THE END
ORIGINAL CONCEPT BY EKO ADRIANTO
JULI 2013