IT'S MY LIFE
Bersiul, itu kebiasaanku. Gangguin anak orang, itu juga kebiasaanku. Terutama anak cewek. Aku sudah menganggap kebiasaanku itu adalah kebutuhan rohani buatku. Kalo tidak gangguin anak orang, hampa hidup terasa. Tiap ada cewek lewat, pasti gue bersiul. Biarpun yang lewat adalah tante-tante. Anda yang baca ini, bodo amat kalo ngatain gue.
Pernah, gue bersiul saat pelajaran Bu Yuli. Tiba-tiba saja ada buku melayang ke arah wajahku. Itu masih bagus, ketika pelajaran pak Yunus si Kumis, bukan buku yang melayang, tapi bangku ! Anda yang baca ini, percaya atau tidak, bodo amat. Gue hanya bisa mengingat kenangan-kenangan pahit itu. Kenangan saat masih SMA.
Aku tidak tahu, kenapa kebiasaanku ini tidak bisa hilang dariku. Ketika gue coba-coba solat berjamaah di Masjid. Solat kok coba-coba yah ? Hehe.., Saat Imam mengatakan Amin, semua jamaah di belakangnya juga mengatakan Amin. Eh, gue malah bersiul, Suitsuit ! Otomatis, setelah solat selesai, gue digebukin rame-rame jamaah solat maghrib. Parah ! Anda yang baca mau simpati atau tidak, bodo amat !
Aku dulu juga punya pacar. Orangnya baik dan ramah. Hanya saja dia berubah jadi wanita galak ketika Aku bersiul di sampingnya. Seakan terjadi dengan sendirinya, mulut ku ini bersiul saat ada cewek lewat di sampingku. Alhasil, gue diputusin sekalian diberi kenang-kenangan berupa tapak tangan dewa. Anda yang baca, udah ahhh.., bodo amat !
Aku coba untuk terapi kepada ahli psikologi. Bagaimana caranya agar supaya kebiasaanku ini bisa lenyap dari hidupku selama-lamanya. Ternyata pengarahan yang diberikannya tidak membuatku banyak mengerti. Sampai akhirnya gue ditonjok gara-gara bersiul kepada asistennya yang cantik yang mana asistennya itu adalah selingkuhan nya. Parah !
Suit suuiiit ! Nikmati aja hidup ini. Mau apa aja boleh. Sampai Bu Lurah lewat gue juga bersiul. Daripada kagak ada kerjaan ? Mau peras banjir di jakarta udah pasti gue mampus. Lebih baik bersiul sampe gue mampus. Apalagi dengar lagunya Florida yang judulnya Whistle. Gue tambah tidak bisa berhenti bersiul. Suit suuuiiiit !!
Akhirnya, sekelilingku bisa kebal dengan godaanku. Mereka seakan tidak peduli kalo Aku bersiul. Suaraku hanya dianggap angin berlalu. Itu masih lebih bagus. Daripada mereka membuat buku atau bangku melayang ke wajahku ? Jika saja yang melayang ke wajahku adalah uang Gope, tidak apa-apa sih. Hehe.., Di saat Aku lagi duduk-duduk di sore hari sambil bersiul, Handphone ku berbunyi.
"Haaalo..,"
"Iyaa.. haloo juga.."
"Hay, Nono ! Kamu lupa yah denganku ?"
"Gimana mau lupa, kamu ngingetin !"
"Maaf yah, dulu Aku khilaf..,"
"Iyah ! Its' oke !"
"Udah punya pacar lagi ?"
"Napa ? Mau balikan ?"
"Mmmh, cuma nanya aja, kok.."
"Ya udah ! Gitu aja kok nanya.."
"Pernah gak sih, kamu ngerti perasaanku ?"
"Gak tau ! Wajahku juga gak ngerti kenapa tiba-tiba kena gampar !"
"Aku khilaf, No.., Itu adalah emosi sesaat dan reflek tanganku..,"
"Reflek ? Ringan amat tuh tangan ?"
"Kebiasaanmu itu, No.., siapapun tidak akan suka..,"
"Iyah juga sih.., Jadi saya harus apa ? Tukeran bibir ama lo..?"
"Ya udah ! Aku hanya ingin minta maaf.., Aku akan datang di saat kamu sudah bisa berubah.., Aku janji, No..,"
"Berubah ? Emang gue Ironman ? Pake berubah ?"
"Ihh ! Nyebelinn !!"
"Epen !!"
"Tuuuuuuuuuut...,"
"Yah ! Mati dehh !"
Itu tadi adalah mantanku yang memberiku kenang-kenangan berupa gamparan. Kejam amat yah ? Namanya Nunu. Jadi gue dan dia dulu itu, adalah Nono dan Nunu. Hehe.. Persetan dengan cinta ! Cinta itu hanya omong kosong ! Seperti film nya ADA APA DENGAN CINTA ? Lo tanya, gue geleng-geleng, lo guling-guling. Cinta hanya akan menimbulkan sakit hati !
Tapi, sepi juga yah kalo hidup tanpa cinta ? Coba deh lo bayangin kalo dunia ini tanpa adanya cinta ? Mana ada ibu yang melahirkan ? Kucing Yang beranak ? Dan Ayam yang bertelur ? Dunia ini juga butuh cinta. Tapi menurutku, gue gak butuh ! Meskipun baru satu kali merasakan cinta, gue udah kapok ! Bersiul lagi ahh. Suuit Suuiiiiiit !
Awalnya sih, gue bersiul untuk dapat perhatian banyak orang. Terutama kaum wanita. Tapi, kelebihan yang menurutku bisa membantuku mendapatkan itu semua, malah berbalik menjadi kekuranganku. Mau cinta, gue kapok. Mau solat lebih kapok lagi. Bersiul lagi ahh. Suuiit Suuuuuittt !! Ada seseorang setengah cowok setengah cewek tiba-tiba menoleh kepadaku. Kabur !!
Nikmati hidup yang hanya sekali ini. Tidak ada gunanya galau terus. Hanya akan memperpendek umur. Apalagi galau hanya gara-gara dengar lagu galau ? Capek deeeh. Seharusnya juga itu pencipta lagu menciptakan lagu yang enerjik. Setidaknya lagu yang pake selingan bersiul. Hehe. Ada yang bilang sih, kalo ada artis yang mirip gue. Benar gak yah ? hehehe.
Jalan-jalan ke Mall sendirian. Pede aja kalee. Meskipun banyak orang yang jalan bergandengan tangan, gue asik-asik aja. Mau mereka bergandengan tangan dengan pacarnya, mamanya, bapaknya, atau dengan neneknya sekalipun, gue gak peduli. Kota Jakarta itu adalah kota yang kejam. Kota yang masyarakat nya cuek abizz.Tapi Gubernur nya bagus loh. Hehe.
"Cowok, godain dong.."
"Idihh ! Emang gue cowok apaan..?"
"Okee.., bisa kenalan, gak ?"
"Idihhh ! Bisa !" :)
"Namaku Vera, kamu ?"
"Namaku Ariel.."
"Wah, kayak artis itu, yah..?"
"Iyah, Vokalisnya Nidji..,"
"Salah tauu, bukan Nidji, tapi Noah.."
"Oh, salah yah..?"
"Kalo Nidji itu vokalisnya Andji"
"(Nih cewek bego juga, vokalisnya Nidji kan Giring) oh.. iyah.."
"Sendirian..?"
"Yah.., BT.., kamu..?"
"Hanya cari angin, kok.."
"Hebat yah..? Cari angin di Mall.."
"Iyah.., pulang kuliah, banyak tugas, stress..!"
"Suit suiiit.."
"Kenapa bersiul ?"
"Kalo saya jadi kamu, saya akan bersiul saja.."
"Tujuannya..?"
"Supaya beban pikiranku hilang.."
"Memang ada hubungannya yah..?"
"Kalo tidak ada, yah dihubungkan saja..,"
"Senang berkenalan denganmu, Ariel.., kamu orangnya humoris.."
"Emak gue juga bilang gitu.., :)"
"Aku stress, bukan hanya karena kuliah.., tapi karena masalah cowok.."
"Cowok ?"
"Cowok yang kusuka, menyukai sahabatku.., apa lah arti perhatianku selama bertahun-tahun padanya..,"
"Kenapa tidak kamu perjuangkan..?"
"Aku menyerah.., Aku lelah.., Aku tidak bisa memaksanya untuk mencintai ku.., takkan pernah bisa..,"
"Karena itu kamu mencari angin di Mall..?"
"Ehehe.., sebenarnya bukan cari angin.., tapi cari teman curhat.., :)"
"Buset dahh ! Gue jadi teman curhat lo, dong.."
"Hahahaha.., maaf, yah.."
"Hehe.., jangan galau.., hadapi aja hidup ini..,":
Pertemuanku dengan Vera merubah warna hidupku. Aku yang semula benci dengan cinta, perlahan kembali jadi jatuh cinta. Semakin lama, semakin Aku suka dengan dia. Aku banyak belajar darinya. Kebiasaanku yang bersiul kini semakin jarang kulakukan karena pengarahan darinya. Dia lah sosok yang kudambakan. Sosok yang mau berusaha merubahku. Dan setelah 3 bulan menjalani masa pengenalan, kami menjadi sepasang kekasih.
Ternyata dia anak orang kaya. Apapun yang kuminta, akan dia penuhi. Tapi Aku tak mau memanfaatkan itu. Aku bukan lelaki seperti itu. Sampai akhirnya saat Aku ulang tahun, dia membelikanku gitar Akustik. Dengan gitar itu Aku menciptakan banyak lagu. Di mana dalam lagu yang kuciptakan, keselipkan suara bersiul.
Aku kemudian memasukkan karya-karya laguku ke YouSuf. Maksudku, YouTube. Dan mendapat banya respon dari peminat musik Indonesia. Aku sangat bangga. Sebuah rekaman musik terkenal memanggilku untuk membuat album sendiri. Aku tak menyangka kalo Aku akan menjadi artis. Benar-benar di luar dugaanku selama ini.
Vera sangat marah ketika dia tahu jika namaku sebenarnya adalah Nono. Namun dia adalah wanita dengan hati yang pemaaf. Dia memaafkanku sepenuhnya. Dia menganggap dulu waktu Aku kenalan dengannya, adalah kerjaan isengku semata. Emang gue saat itu iseng. Hehe. Kini Aku bisa seperti ini, karena semangat darinya.
Menjadi Artis itu susah. Ke mana-mana banyak yang minta tanda tangan. Saat Aku jalan-jalan dengan Vera saja, Aku langsung di kerumunin. Tapi untunglah Vera mengerti. Dia mengerti dengan sosokku sekarang. Itulah yang kusuka darinya, Pengertian. Sampai akhirnya Vera memperkenalkan Aku dengan sahabatnya yang baru pulang dari Australia kuliah, sambil foto-foto Kangguru.
"Dia..?"
"Nono ?"
"Nunu ?"
"Kalian sudah saling kenal ?"
"Iyah, sepertinya.."
"Aku gak nyangka, No.."
"Aku juga.."
"Kamu bisa seperti sekarang, Aku bangga, No.."
"Ini semua karena Vera"
"Vera..?"
"Kalian ngomongin apa, sih..?"
"Vera adalah calon istriku.."
"Apaa..?"
"Nunu ? kok kamu kaget begitu ?"
"Nono ini adalah mantanku.."
"Haaaa ? Nono..?"
"Iyah, Vera.., tapi saat ini, dia sudah Aku DELETE dari hidupku..,"
"Tapi, No..?"
"Aku tidak mengerti.., Nono ! Nunu !"
"Ceritanya panjang, Vera..."
Sampai akhirnya kami bertiga makan bersama di sebuah restorant sambil menceritakan masa lalu masing-masing. Akhirnya juga, Nunu mau mengalah. Dia mau menerima keadaan jika Aku akan melamar Vera. Meskipun berat dia rasakan. Karena dulunya juga, Vera mengalah untuk lelaki yang dia suka untuk Nunu. Itulah Cinta. Tak pernah dimengerti apa maunya.
Aku sangat senang karena di mana-mana, Aku mendengar lagu ciptaanku dinyanyikan banyak orang. Sambil bersiul mereka menikmati lagu ciptaanku. Sampai anak-anak pun ikut menyanyikan. Tapi pada akhirnya suatu hari ada yang bersiul kepada pacarku, Emosiku langsung naik. Apalagi saat itu yang bersiul kepada Vera adalah Kakek-kakek.
THE END
ORIGINAL CONCEPT BY EKO ADRIANTO
MARET 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar