OVER SLEEP
Hari ini konser Maroon 5 di Jakarta. Band kesukaan pacarku itu akan tampil malam ini. Aku hanya menemani. Namun dia belum juga datang. Sudah satu jam Aku menunggu tetapi dia belum datang. Aku sudah berkali-kali sakit hati karena dia tidak pernah tepat waktu. Aku telepon tapi tidak di angkat. Di mana sih dia ? Apa dia tertidur lagi ? Itulah penyakit yang tidak kusuka darinya.
Sudah berkali - kali dia mengecewakanku karena perbutannya itu. Tidur atau Sleep. Dia sering bilang kalau bahasa inggrisnya tidur itu Sleep. Aku tanya kalau tertidur ? Dia malah bilang Terselip. Dia humoris sih, tapi begitu deh. Cita-citanya mau menjadi anak Band. Apa ? Tidak salah tuh ? Tukang tidur yang mau menjadi anak Band. Ampun deh. Bisa-bisa semua jadwal konsernya batal karena ketiduran atau bahasa inggrisnya keselipan.
Kekecewaanku yang pertama adalah, saat Aku nembak dia. Maukah kamu menjadi pacarku ? Dia malah masuk WC dan menyuruhku menunggunya sampai keluar WC. Dan yang terjadi dia malah tertidur dalam WC. Dia keren sih. Seperti Rian D'Nasib. Tapi tingkahnya itu yang tidak kusukai. Jika melihat bantal, dia langsung mau berbaring dan tidur. Aku lama-lama jadi setress kalau begini. Punya pacar TuTi. Tukang Tidur.
Ke dua. Ketika dia berkunjung ke rumahku. Saat itu Aku sedang Ulang tahun dan merayakan pesta yang meriah. Ehh, dia malah tidur di belakang rumahku sambil memeluk boneka Beruangku. Huaaa ! Gila kan ? Ke tiga, waktu Aku mengajaknya nonton film bioskop romantis. Eh dia malah tidur. Yahh, wajar sih tapi saat itu dia tidur disandaran cewek lain. Dia mengira dia bersandar padaku. Grrrr ! Bego !
Ke empat, Saat itu Aku jalan - jalan ke Mall. Sudah setahun kami jadian. Dia berusaha untuk mengubah kebiasaannya itu demi Aku. Tetapi hari itu dia ketiduran lagi. Saat masih di Mall, kami makan siang di Restoran makanan Italy. Dia makan dengan lahapnya. Aku saja keheranan melihatnya. Dan ketika hendak pulang, dia tertidur sambil memegang setir mobilnya. Aku yang tidak tahu mengemudikan mobil, terpaksa menunggunya bangun di tempat parkiran mobil. Seperti Singa yang ngantuk sudah makan.
Ke lima, saat itu dia berkunjung lagi ke rumahku. Aku sembunyikan semua barang-barang yang bisa membuatnya tertidur lagi. Termasuk Sofa ku. Aku kunci kamarku dan kusuruh pembantu rumahku membuat kopi yang tidak bisa membuat orang tertidur. Tapi dasar ! TuTi !!! Saat itu Aku ke warung sebelah rumah membeli cemilan. Baru kutinggal 10 menit, dia sudah tertidur di depan televisiku meskipun lantai keramik yang dingin menembus kulitnya. Tidak jadi deh ngobrol sepuasnya. Terpaksa pembantuku yang kusuruh minum tuh kopi.
"Sudah lama ? Maaf.., tadi ada nenek-nenek mau menyeberang jalan, jadi Aku bantuin..,"
"Menyeberang ? Kok lama ?"
"Soalnya neneknya sedang tertidur.., hehehehe..,"
"Bercanda lagi.., yang benar dong, Figo..,"
"Iyah, iyah.., tadi Aku Terselip di rumah..,"
"Ampun deh !! Untung Aku tidak menyuruhmu membawa mobil.., bisa-bisa Aku menunggumu bangun lagi baru kita bisa pulang..,"
"Hehe.., tiketnya mana ?"
"Nih.., Kok kamu bisa bangun ?"
"Band kesukaanku tampil malam ini.., tak boleh kulewatkan..,"
"Jadi ? Demi Aku kamu tidak bangun..?"
"Bangun, dong.., tapi kamu kan pengertian.., dijelaskan sedikit kamu bisa mengerti.., tapi kalau Band Maroon 5 ? Mana bisa mengerti ?
"Judul lagu dari Maroon 5 yang kamu suka ?"
"Buanyakk.., She will be loved.., Runaway.., How.., dan banyak lagi.., Band kesukaanmu ? Ohh iya kamu suka Avril Lavigne.., judul lagunya yang kamu suka..?"
"Hmm.., Smile..,"
"Smile ? Senyum ?"
"Yahh.., senyumanmu yang membuatku tergila-gila.., heheeee..,"
"Huaaoo..,"
"(Menguap lagi !) Masuk yukk..,!"
Sebelum hal itu terjadi lagi, Aku menarik tangan Figo masuk. Aku tidak mau menggotongnya kalau dia tertidur. Bisa-bisa Aku keok karena menggotong TuTi. Meskipun begitu, Aku sangat sayang dia. Aku baru merasakan indahnya pacaran saat Aku menjadi mahasiswi. Dia juga menjadi pacar pertamaku. Meskipun Aku bukan yang pertama baginya. Mantan-mantannya memutuskan dia karena dia itu suka tertidur.
Konser itu benar-benar meriah. Pacarku Figo terlarut dengan lagu-lagu Maroon 5. Dia sudah mengoleksi semua album dari Band kesayangannya itu. Aku yang hanya menemaninya, ikut merasakan kebahagiaan itu. Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang sangat membahagiakan baginya dan bagiku. Aku akan selalu ada di sampingnya meskipun dia sedang tertidur.
Malam semakin larut. Setelah konser itu berakhir, kami akan bergegas pulang. Sepertinya keadaan semakin sepi. Ntah kenapa, motor Figo tiba-tiba ngadat tidak mau jalan. Kami terpaksa harus mendorong motor itu. Tapi di tengah perjalanan, sebuah sepeda motor berhenti menghadang kami. Dua orang itu kemudian menodongkan senjata api atau Pistol ke arah kami.
"Siapa kalian ?"
"Hei !! Ayo serahkan barang-barang berharga kalian !!"
"Widi, tetap di belakangku..,"
"Figo, Aku takut..,"
"Ayo cepat !!"
"Gkk.., Widi..,"
"Figo, berikan saja..,"
"Di Tas mu itu, ada hadiah yang sangat spesial kuberikan untukmu.., Aku tidak mau kedua perampok itu mengambilnya..,
"Tapi, Go..?"
"Sial.., saat seperti ini, saat keadaan sepi..,"
"Aku hitung sampai tiga !!"
"Figo..,"
"Satu !!"
"Widi.., tetap dibelakangku..,"
"Dua !!"
"Figo..,"
"Tiga !!"
"Kalian penjahat brengsek !!"
"Dorrrr !!!!"
Sebuah tembakan dilepaskan penjahat itu. Aku hanya bisa menutup mataku dan memegang telingaku. Saat kubuka mataku, Aku melihat kedua penjahat itu pergi dengan motornya. Dan, Figo terkapar di sebelahku. Perutnya bersimbah darah terkena sebuah peluru. Aku hanya bisa terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Aku segera menutup luka di perut Figo dengan tanganku sambil berteriak meminta tolong.
"Tolooong ! Toloong !"
"Wi.., Widi.., "
"Hikks.., Figo.., Huuuu..,"
"Ja.., jangan.., me.., menangis..,"
"Huuuuu.., Figoo..,"
"Ka.., kamu.., sayang padaku ?"
"Hikkss.., Iyah, Go.., Iyah.., Huuuuuu"
"Kalau.., be, begitu.., jangan menangis..,"
"Kau terluka, Go.., kau terluka..! Toolooong..,!!"
"Wi.., Smile.., Senyumanmu.., sa.., sangat indah..,"
"Hikksss.., jangan bicara lagi, kau semakin membuatku menangis..,"
"Ka.., kalau begitu.., A.. Aku.., mau tidur..,"
"Figo..,"
"Hukhh.. hukhh..,"
"Figo !!"
"Ba.., bangunkan Aku.., saat dirimu berhenti untuk tersenyum..,"
"Tidak ! Tidak ! Jangan tidur ! Figo ! Aku mohon !"
"Widi.., A.. Aku.., Mencintaimu..,"
"Figo !!"
Tidak lama kemudian, sebuah mobil melintas dan melihat kami. Aku pun berteriak meminta tolong. Mereka kemudian mendatangi kami. Figo tertidur di pangkuanku. Ntah itu adalah tidurnya yang sementara atau tidurnya untuk selamanya.
THE END
ORIGINAL CONCEPT BY EKO ADRIANTO
JUNI 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar